Huh.. wow.. lama sekali saya tidak corat-coret disini. Kangen sekali ingin berbagi resep lagi tapi entah mengapa saya kehilangan mood buat ngeblog belakangan ini. Dimulai ketika saya mulai sibuk dengan pekerjaan baru saya sebagai relawan di sebuah Museum Strips Comic di Rotterdam, liburan ke Yunani kemudian mulai sekolah lagi. Tiap hari selalu saja ada percobaan yang saya kerjakan di dapur hanya saja mood untuk menulis disini belum juga muncul. Alhasil hasil percobaan saya hanya saya bagi di facebook serta belakangan instagram. Yup! akhirnya saya punya akun instagram juga yang khusus saya gunakan untuk berbagi uji coba resep masakan, foto-foto imut Tiny dan Tiger serta koleksi patung serta lukisan favorit saya. Karena belakangan juga saya mulai berfikir untuk lebih serius dalam menekuni hobi suami. So, jika anda hendak mengikuti kegiatan dapur saya maka silahkan follow Ibu_Emak_Kucing di Instagram. Untuk facebook untuk saat ini saya benar-benar membatasi jumlah teman saya di facebook sehingga banyak permintaan pertemanan yang tidak saya hiraukan kecuali jika anda teman satu sekolah saya dulu, saudara atau tetangga di kampung halaman saya. hehehe.
Baiklah resep pertama yang akan saya bagi disini ialah resep appeltaart alias pie apel khas Belanda. Saya punya hubungan cinta sekaligus benci dengan appeltaart ini. Berawal dari tahun 2014 ketika saya pertama kali datang ke Belanda dan pertama kali mencoba bikin apple pie untuk teman minum kopi dan teh lantaran hari ini Mama mertua saya datang ke rumah. Appel pie pertama saya itu cantik tapi ketika saya potong... Crooottt.. air mengalir mengalir sampai jauh... akhirnya ke laut.. *nyanyi bengawan solo*.Entah mengapa isian pie saya tadi sangat berair. Langsung saja saya ambil kesimpulan kalau resep yang saya ikuti salah. Sejak saat itu tiap kali Mama mertua datang ke rumah beliau selalu menyindir soal Sup apple pie bikinan saya itu. Sekedar buat meledek saya. Sehingga saya agak benci juga dengan resep apple pie ini.
Tapi di luar itu semua, saya adalah seorang amatiran. Pengalaman memasak saya cuma sebatas memasak nasi, tumis sayur dan bikin sup aja. Dan saya mulai belajar bikin kue ketika saya datang ke Belanda pertama kalinya itu. Sehingga tak peduli seperti apa hasil yang saya buat saya akan selalu punya Kangmas Paijo tercinta yang akan selalu memberi saya pujian dan semangat untuk mencoba lagi. Setelah beberapa kali mencoba aneka resep apple pie. Akhirnya minggu lalu saya menemukan resep apple pie tradisional Belanda yang ternyata hasilnya sangat memuaskan sekali. Sampai-sampai hampir tiap hari saya bikin apple pie tadi buat rekan kerja suami atau buat temen saya. Saking saya gembiranya akhirnya berhasil menemukan resep yang cocok. Dan karena menurut suami apple pie saya tadi lezat maka dia sering cemburu dan iri tiap kali saya bikin apple pie buat orang lain. hehehe...
Okay, cukup sekian curcol panjang lebar saya dan berikut adalah resep serta langkah-langkah pembuatan apple pie favorit keluarga saya ini. :D
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat apple pie dengan loyang bundar ukuran 9 inch.
* Gunakan loyang dengan ring yang dapat dibuka guna memudahkan dalam mengeluarkan apple pie setelah matang. Jika tidak ada loyang dengan ring bukaan maka loyang biasapun tidak masalah asal hati-hati ketika mengeluarkan apple pie tadi.
- Tepung terigu 450 gram.
- Gula pasir 200 gram.
- Campuran antara metega dan margarin 225 gram.
- Telur ayam 1 butir ukuran sedang.
- 2 sdt vanilla extract ( 2 bungkus panili bukuk).
- Sejumput garam meja.
Bahan apple pie filling.
- 7 buah apple pie ukuran sedang kupas buang biji lalu potong dadu kecil-kecil.
- 1 sdm Perasan jeruk lemon untuk memberi kesegaran rasa serta menjaga buah apel tetap segar.
- 100 gram gula pasir ( saya pakai brown sugar).
- 1 sdm kayu manis bubuk.
- 50 gram kismis rendam dalam air hangat sebentar.
- 2 sdm tepung maizena.
- Sejumput garam.
- Optional bisa di tambahakan pula lemon zest atau parutan kulit luar buah lemon guna menambah kesegaran rasa.
Langkah-langkah :
- Campur bahan adonan pastikan jika mentega dan margarin tadi cukup lembut dan tidak keras guna memudahkan proses mengadoni.
- Campur hingga kalis dapat dengan tangan ( bersih ya) atau dengan mixer.
- Jika adonan sudah kalis dan tidak lengket di tangan dengan artian akan mudah untuk di bentuk maka adonan anda siap untuk di gunakan.
- Tata adonan di loyang yang sudah ada olesi dengan margarin dan sedikit tepung guna menghindari adonan pie menembel di loyang setelah matang.
- Cara paling mudah dalam menata adonan adalah dengan mengambil sejumput adonan dan meletakkan ke loyang kemudian di tekan-tekan hingga adonan melebar tipis menutupi seluruh penjuru loyang. Jika loyang sudah tertutupi dengan lapisan tipis adonan maka simpan ke dalam kulkas sesaat sembari menyiapkan filling.
- Untuk filling cukup campur seluruh bahan filling hingga merata.
- Taruh seluruh filling ke dalam loyang yang sudah di lapisi dengan pie crust tadi.
- Kembali simpan ke dalma kulkas sementara anda menyiapkan dekorasi bagian luar apple pie.
- Gunakan tongkat penggilas adonan buat meratakan sisa adonan tadi dan hias apple pie sesuai selera anda.
- Oh ya jangan lupa sebelum memanggang apple pie ini olesi adonan bagian atas dengan egg wash ( kuning telur kocok) guna menghasilkan warna kuning kecoklatan yang mengoda selera dan iman... naudzubillah mindzalik... -_-
- Terakhir panggang apple pie selama kurang lebih 1 jam atau lebih tergantung dengan besar dan ketebalan crust apple pie anda atau lebih mudahnya pangganglah apple pie anda hingga bagian yang atas mulai menguning cantik seperti yang bikin. Cieeee...
- Terakhir panggang apple pie selama kurang lebih 1 jam atau lebih tergantung dengan besar dan ketebalan crust apple pie anda atau lebih mudahnya pangganglah apple pie anda hingga bagian yang atas mulai menguning cantik seperti yang bikin. Cieeee...
Maap... numpang mejeng ya...
Selamat mencoba! Salam meong dari Emaknya Tiny dan Tiger.
No comments:
Post a Comment