Friday, November 27, 2015

Amsterdam


 
 
Sebenarnya ini bukanlah jurnal perjalanan wisata melainkan lebih tepatnya saya sebut sebagai jurnal aktivitas Bumble Bee. Karena kunjungan saya ke Amsterdam selalu punya tujutan selain wisata. Kunjungan yang pertama adalah pada bulan Juni 2014 dimana saya datang ke sana secara mendadak setelah mendapat undangan ( mendadak pula) untuk ikut serta dalam Demonstrasi damai menentang produk GMO Monstanto. Dan kunjungan yang kedua adalah di tahun 2014 juga pada akhir bulan Agustus. Kali ini untuk menyaksikan Karnaval Gay Pride Parade. Disini saya tidak akan memebahas perihal apa itu GMO Monsanto atau apa itu Gay Pride Parade. Karena yang akan saya bagi kali ini adalah periahal ibu kota Belanda, Amsterdam.
 
 
 
 
Berbeda dari Jakarta yang menjadi Ibu kota Indonesia sekaligus pusat pemerintahan, ekonomi, dan hiburan di Indonesia. Amsterdam adalah ibu kota Belanda dimana pusat pemerintahan Belanda ada di Kota Den Haag, pusat ekonomi di Rotterdam, dan pusat hiburan di kota Hilversum. Sehingga bisa dibilang kalau Amsterdam adalah murni Kota wisata di Belanda mengingat jumlah wisatawan yang melebihi jumlah penduduk asli. Di Amsterdam juga terdapat Bandar Udara Internasional Schipol.
 
 
Apa sih yang menarik dari kota Amsterdam????
 
Arsitektur
 
 
Berbeda dari kota tempat tinggal saya, Rotterdam, yang dibumi hanguskan oleh Jerman pada masa perang dunia ke II dimana banyak sekali bangunan tua dan bersejarah di Rotterdam yang hancur tak bersisa sehingga Rotterdam di penuhi dengan bangunan - bangunan dengan arsitektur modern. Amsterdam tak ubahnya Den Haag adalah kota indah yang dipenuhi dengan deretan bangunan tua berusia ratusan tahun. Bangunan - banguanan ini masih sangat terjaga keindahanya. Anda bisa mengikuti tur kanal dengan menaiki perahu kecil menyusuri kanal di sepanjang pusat kota Amsterdam. Disini terdapat banyak sekali tempat bersejarah pula. Seperti misalnya : Rijkmusem, Anna Frank House ( seorang anak yahudi korban genosida Nazi yang terkenal dengan buku harian yang ia tulis ), Royal Palace Amsterdam, sampai dengan Heineken ( produk Bir terkenal yang berasal dari Belanda). Ini adalah surga bagi anda yang suka fotography. Saya juga suka fotography hanya sayangnya tidak memiliki cukup modal untuk menekuni hobi mahal semacam fotography ini. :-)
 
 
Modern Life Style
 
 
Gaya hidup modern yg saya maksud ini adalah sistem sosial di Belanda atau Amsterdam secara khusus yang jauh berbeda dari sistem sosial di Indonesia atau di hampir sebagain besar negara Asia lainnya. Kalau anda terbilang religious maka bersiaplah untuk menyaksikan hal - hal yang anda anggap tabu dan dosa. Sementara bagi anda yang berfikiran terbuka seperti saya mungkin anda akan menikmati perjalanan seru menyusuri jalanan di kota Amsterdam yang dipenuhi dengan bar, cafe, Discotik coffee shop dan red light district. Saya bukan tipe orang yang suka nongkrong jadi bar atau cafe atau discotik bukanlah tempat yang tepat buat saya. Namun menikmati pemandangan di coffee shop dan red light distric cukup menyenangkan bagi saya. Karena dari tempat inilah saya bisa belajar beberapa hal baru.
 
Coffee shop atau terjemahan bahasa Indonesianya adalah toko kopi bukanlah tempat dimana anda bisa nongkrong dengan secangkir kopi di depan anda. Coffee shop di Belanda adalah tempat dimana anda bisa membeli ganja dengan legal. Yup, Ganja. Herb yang di Indonesia dianggap barang haram dan legal. Di Belanda Ganja sudah di legalkan tapi hanya berlaku untuk warga Belanda saja. Sayangnya kebebasan ini banyak di langgar, banyak sekali wisatawan datang ke Belanda sekedar untuk menikmati ganja yang dapat mereka beli secara illegal dari pemuda - pemuda Belanda yang siap membantu anda untuk mendapatkan ganja dari Coffee shop terdekat.
 
 
Kalau hidung anda cukup sensitive dengan bau asap seperti saya maka perjalanan mengunjungi toko - toko ganja bisa jadi cukup menyebalkan. Karena disepanjang jalan akan banyak tercium aroma menyengat joint, rokok ganja.
 
Beralih ke area Red Light District. Ini adalah area prostitusi terbesar di Belanda. Maaf tidak ada foto bisa saya bagi mengingat di sepanjang area Red Light District ada larangan keras untuk tidak mengambil foto. Tapi semoga gambaran saya mengenai Red Light District ini cukup dapat anda Fahami. Di Belanda Prostitusi atau Pelacuran adalah Legal dan seorang Pelacur harus mematuhi banyak peraturan dari pemerintah salah satunya adalah dengan membayar pajak penghasilan seperti pekerja lainnya dan dilarang keras untuk menjajakan tubuh di tempat umum. Jadi yang mereka bisa perbuat hanyalah berdiri di balik kaca jendela memamerkan tubuh mereka dan menunggu konsumen datang.
 
 
Tempat lain yang tidak bisa dilewatkan adalah pasar bunga di kota Amsterdam. Memang bunga - bunga di pasar bunga ini tidak seindah atau selengkap bunga yang ada di Taman bunga Tulip Keukenhof tapi tidak ada salahnya untuk berkunjung dan membeli bibit bunga kalengan. Tapi perlu di perhatikan bahwa mayoritas bibit bunga disini hanya dapat tumbuh di daerah dingin semacam Bandungan, Ambarawa atas. :-)
 
Dan karena Amsterdam termasuk kota yang lumayan besar sangat disarankan untuk berkeliling kota Amsterdam dengan bersepeda. 2 kali ke Amsterdam dan 2 kali jalan kaki keliling Amsterdam memberi saya 1 pelajaran besar yaitu, sewalah sepeda lain kali jalan - jalan ke Amsterdam.
 
Sekian dari saya, semoga jurnal aktivitas saya ini bermanfaat.
 
 
 
 

 
 





Thursday, November 26, 2015

Roasted Chicken and lemon


Sebenarnya kali ini adalah edisi not in the mood on cooking. Karena baru saja dapat berita buruk dimana rencana perjalanan saya ke Paris yang harusnya akan dilaksanakan tanggal 11 Desember besok harus di tunda hingga februari atau bahkan di cancel berkaitan dengan situasi Paris yang sedang tidak kondusif pasca serangan terrorist beberapa waktu yang lalu. Kemungkinan besar kami cuma akan ke Berlin bulan depan buat empat hari dan mungkin memang harus menunggu sampai februari buat mengunjungi Paris.

Jadi karena sedang patah hati lantaran enggak jadi ke Paris akhirnya saya enggak ada gairah buat berada di dapur seperti biasanya. Makanya kali ini saya cuma mau bikin makanan super simple yaitu Roasted Chicken and lemon. Bahan yang saya pakai adalah seadanya dari kulkas dan karena roast biasanya butuh waktu lama jadi saya ada trik supaya proses masaknya enggak terlalu lama. Pertama : keburu lapar kalau menunggu kelamaan, kedua : Saya pengen hemat listrik. hehehe

So ini dia resep Roasting Chicken and Lemon ala Tante Dodol.


Resep untuk 2 porsi :

~ 250 gram filet dada ayam tanpa tulang ( bisa diganti dengan bagian lain dari ayam).
~ 1 buah lemon. Separuh buat perasaan diambil airnya dan sisanya di potong tipis-tipis.
~ 1 sdt rosemarry, tijm, dan oregano kering.
~ 1 sdm minyak sayur/ minyak zaitun atau metega.
~ 1/2 butir bawang Bombay.
~ 2 buah bawang putih.

Pelengkap :
~ kali ini saya pakai sayuran seadanya yang tersedia di dalam kulkas yaitu wortel, buncis, kentang ( trik saya adalah dengan merebus sayuran tersebut terlebih dahulu agar tidak usah lagi memakan waktu lama buat memanggang sayur dan ayam).
~ Bisa di tambah sayur apapun yang anda suka seperti cabai atau kalau kali ini saya tambahkan juga chestnut dan buah nanas.

Langkah - langkah :
1. cuci bersih sayuran dan daging ayam.
2. Marinade daging ayam dengan garam dan merica.
3. Tata daging ayam dan sayuran di loyang.
4. Tambahkan bumbu kering, garam dan merica.
5. Terakhir tambahkan minyak atau potongan metega.
6. Panggang selama kurang lebih 45 menit dalam suhu 190'C.

Mudahkan?
Selamat mencoba. :-)


Wednesday, November 25, 2015

Klasik Tiramisu


Ada teman yang mau ulang tahun dan pesan kue ulang tahun ke saya. Bingung mau dibikinin apa akhirnya pilihan saya jatuh ke tiramisu ini. Karena enggak perlu di panggang jadi dijamain resep tiramisu ini anti gagal. Maklum saya masih belajar dan masih sering mengalami kegagalan ketika mencoba resep baru. Dari pada nanti patah hati mending pilih jalan aman resep anti gagal.

Berikut Bahan yg dibutuhkan untuk resep tiramisu klasik asli Itali.

~ 1 bungkus Lady finger. Banyak ditemukan di supermarket disini tapi kalau anda enggak nemu yg jual lady finger seperti ini bisa diganti dengan kue lain seperti brownies atau bolu.
~ 350 gram Keju Mascarpone. Mengingat di Indonesia olahan keju susah didapat jadi anda bisa ganti keju mascarpone dengan santan kelapa kental atau cream cheese.
~ 350 ml Whipcream. Kalau enggak bisa nemu whipcream juga bisa diganti dengan susu fullcream ( bukan susu kental manis lho).
~ 120 gram gula pasir.
~100 ml red wine, rum, atau aroma perasa lain yg anda suka.
~ 5 kuning telur. Kalau bikin jumlah kecil telur bisa di tiadakan atau dikurangi.
~ Kopi disarankan kopi espresso dengan rasa yg kuat.
~ Cocoa powder secukupnya.


Langkah - langkah pengolahan :

1. Siapkan kopi terlebih dahulu dan biarkan dingin. Saya sering pakai kopi instant di bikin pakai air panas lalu dibiarkan sampai dingin. Kopi ini nantinya kita gunakan untuk merendam Lady finger atau kue pilihan anda.
2. kocok whipcream sampai tercipta tekstur kental dan padat. Simpan di kulkas.
3. Campur kuning telur dan gula, steam campuran telur gula sembari terus di kocok hingga gula meleleh sempurna.
4. Setelah di steam, kocok adonan gula+telur kembali hingga adonan dingin.
5. Baru setelah itu campur dengan keju mascarpone dan adonan whipcream.
6. Jangan lupa tambahkan aroma favorite anda. Kocok adonan hingga tercampur sempurna.
7. Siapkan loyang saji dengan baking paper.
8. Rendam lady finger/ kue ke dalam cairan kopi sebentar saja.
9.  Tata lady finger di dasar loyang saji. Diikuti dengan adonan tiramisu, ulang kembali tatanan lady finger dan adonan tiramisu.
10. Setelah adonan dan lady finger tertata rapi, simpan di kulkas selama minimal 4 jam.
11. Hias dengan taburan coklat bubuk sebagai toping.

Selamat mencoba. :)

Tuesday, November 24, 2015

Frittata

 
 
Fritata adalah makanan tradisional dari Italia sejenis omelete atau telur kocok. Cocok sekali buat sarapan atau brunch ( jam makan antara breakfast dan lunch). Isinya bisa apa saja mulai dari daun bawang, sayuran, daging, sampai keju. Kalau suka pedas bisa di tambah dengan irisan cape merah biar cantik dan warna warni juga.
 
 Bahan Frittata :
~ 4 Buah telur atau secukupnya menyesuaikan ketebalan frittata yg anda inginkan.
~ Bawang bombai cincang dari 1 buah bawang bombai.
~ Sayuran segar ( bisa apa saja : bayam, paprika, jamur, tomat,jagung manis dll)
~ minyak untuk menumis.
~ Garam merica untuk perasa.
 
Langkah - langkah :
1. Panaskan minyak di atas pinggang tahan panas.
2. Tumis bawang bombai dan tambahkan sayuran setalah tercium bau harum bombai.
3. Kocok telur dan tuangkan ke dalam wajan setelah sayuran mulai layu.
4. Masak dengan api kecil.
5. Garnish dengan sisa sayuran segar dan parutan keju.
6. Panggang frittata selama 15 menit di suhu 180'C.
 
Selamat mencoba. :-)
 
 


Monday, November 23, 2015

Vegetarian Pasta Carbonara


Pasta!!! Siapa sih yang enggak suka pasta??? :-)
Setidaknya seminggu sekali akan ada menu makanan Itali di jadwal menu makan malam di keluarga saya. Selain Pizza, kami adalah pecinta pasta. Why? Karena pasta sangat mudah untuk di kuasai dan tersedia berbagai macam cara untuk mengkreasikan pasta. Dengan lidah jawa saya sebenarnya saya paling suka bikin pasta aglioo olio dengan banyak sekali cabe. Sayang suami saya anti makanan pedas sehingga sering kali pilihan saya jatuh pada resep pasta klasik seperti Carbonara.
 
Carbonara sediri adalah hidangan pasta khas daerah Roma, Italia. Resep aslinya mengunakan telur, pancetta atau daging babi dan sering kali dimasak bersama pasta spaghetti. Berhubung keluarga kami tidak mengkonsumsi daging babi maka daging babi biasanya kami ganti dengan daging ayam. Namun klai ini saya memilih untuk memasak Pasta Carbonara ala Vegetarian tanpa daging.
 
Ada Banyak sekali jenis pasta yang tersedia di pasaran. Biasanya di dapur wajib stok spaghetti ( yang panjang mirip mie China) sama penne ( mirip pipa kecil). Tapi belakangan ada diskon besar di supermarket untuk produk makanan Itali. Jadi kali ini saya punya banyak sekali tri color farfalle ( yang mirip dasi kupu-kupu). Yang mlungker-mlungker kayak uler itu saya lupa apa namanya.
 
Berikut resep Vegetarian Carbonara saya :
 
~Metega atau minyak sayur untuk menumis
~ 2 porsi pasta mentah ( disesuaikan dengan kebutuhan).
~ 1 butir telur.
~ 4 siung bawang putih.
~ Sayuran sesuai selera. Saya mengunakan jamur kancing sebagai pengganti daging, bayam dan tomat cerry untuk hiasan.
~ Fresh Cream. Jika tidak tersedia di daerah anda maka bisa diganti dengan santan kelapa kental atau white roux.
~ Daun Basil kering ( jika tidak tersedia tidak masalah).
 
~ Garam dan merica hitam untuk perasa.
~ Terakhir keju parut untuk sentuhan akhir.
 
Langkah pengolahan :
1. Rebus pasta dengan sedikit garam dan minyak agar pasta tidak lengket satu sama lain.
2. Masak pasta hingga aldente dalam artian pasta tidak terlalu matang dan tidak pula masih mentah ( baca aturan memasak di kemasan pasta yang anda beli)
3. Angkat pasta, saring air rebusan pasta dan bilas dengan air dingin mengalir. Tujuannya agar proses pemasakan berhenti ketika suhu pasta turun secara extrim dari panas ke dingin.
4. Panaskan minyak di atas panci atau wajan pengorengan.
5. Masukan secara berurutan bawang putih cincang,daun basil, irisan jamur dan sayuran, telur kocok, pasta dan terakhir fresh cream.
6. Tumis hingga bahan tercampur rata.
7. Tambahkan garam dan merica sebelum disajikan.
8. Sajikan dengan garnish dan parutan keju sesuai selera.
 
This is it: Vegetarian Pasta Carbonara.
Selamat mencoba. :-)

Taman Bunga Tulip

 
 
Taman bunga tulip, keukenhof, adalah taman bunga tulip terbesar di dunia. Terletak di Lisse, Holland selatan, dengan luas 32 hektar dan dipenuhi dengan setidaknya 7 juta bibit bunga. Tulip yang terkenal sebagai bunga nasional Belanda sesungguhnya bukanlah bunga asli dari Belanda melainkan berasal dari Turki yang kemudian dibawa ke Belanda dan kemudian menjadi populer sebagai bunga khas dari negara kincir angin tersebut. Konon pada awal mula ditemukannya bunga tulip di Turki seorang bangsawan Belanda rela membayar mahal demi bibit bunga tulip seharga 2500 flurin per bibitnya. 2500 flurin sama nilainya dengan $1,250 atau berkisar 17 juta rupiah. WOW. Oleh karena itu banyak sekali pedagang yang berlomba - lomba untuk membawa bibit bunga tulip dari Turki guna di jual ke Belanda dengan harga yang sangat tinggi. Mungkin karena itulah bunga tulip menjadi sangat terkenal di Belanda dan secara luas dianggap sebagai bunga khas kerajaan Belanda.
 
 
Ada banyak jalur bis menuju kota kecil Lisse bahkan ada jalur bis khusus yang menghubungkan bandara internasional Schipol, Amsterdam dengan Lisse. Hal ini tak lain disebabkan oleh tingginya minat para wisatawan untuk mengunjungi taman bunga Keukenhof. Sayangnya taman bunga ini tidak dapat dinikamati sepanjang tahun. Secara umum Keukenhof dibuka mulai dari pertengahan Maret sampai dengan pertengahan Mei yaitu pada puncak musim semi.
Dengan membayar tiket dewasa sebesar 16 Euros dan 8 Euros untuk anak - anak dari usia 4 sampai 11 tahun anda sudah dapat menikmati keindahan taman bunga keukenhof ini yang pastinya tidak akan terlupakan.