Dari kecil saya hobi banget jajan aneka macam Es terutama di musim kemarau. Lantaran di musim penghujan Ibu pasti akan melarang saya buat jajan Es. Salah satu favorit saya adalah Es Dawet ayu. Campuran rasa gurih santan kelapa bertemu dengan manisnya gula jawa dan kenyal cendol yang seru untuk di kunyah. Ditambah dengan serutan es batu, Yuuummmm.. mau makan bakso, mie ayam, atau jajanan apapun juga pasti es dawet jadi pilihan saya.
Kebetulan kemarin sore saya baru saja belanja di supermarket oriental. Sebenarnya hanya ingin beli tahu tempe tapi ternyata ada diskon aneka macam tepung. Jadi sekalian beli tepung beras dan tepung tapioca. Kebetulan juga dirumah masih ada daun pandan dan gula jawa. Ini gula jawa special banget karena belinya di pasar di kampung halaman saya katanya gula jawa asli yang diproduksi secara rumahan oleh ibu-ibu kampung yang tinggal di daerah pegunungan di bawah gunung Telomoyo. Kata Ibu saya gula jawa dari gunung ini rasanya mantep tiada dua.
Jadi akhirnya setelah bekerja keras mengolah tepung beras dan tapioca menjadi cendol akhirnya malam ini saya bias menikmati es dawet cendol untuk menemani Oliebollen yaitu makanan khas orang Belanda yg dinikmati di musim dingin seperti ini. Oliebollen sebenarnya hanyalah donat hanya saja bentuknya bundar seperti bola dan di isi macam-macam mulai dari apel, kismis, dan black currant kering.
Ini dia resep Es dawet cendol ala Tante Dodol :
> Cendol :
¬ Tepung beras 100 gram.
¬ Tepung tapioca 50 gram.
¬ 1 paket agar - agar warna netral.
¬ 1 sdt pasta pandan.
¬ 500 ml air.
Langkah - langkah :
¬ Campur seluruh bahan jadi satu, kocok rata.
¬ Masak campuran bahan di atas api sedang sembari terus di kocok dengan spatula.
¬ Setelah adonan terbentuk matikan api dan siap di cetak.
¬ Gunakan parutan atau saringan atau cetakan cendol untuk mencetak adonan.
¬ Cetak adonan di atas air dingin agar adonan segera dingin dan tidak lengket di dalam air dingin.
> Kuah Dawet :
¬ 1 cup santan kental.
¬ 1 helai daun pandan.
¬ sedikit garam untuk menambar rasa gurih.
Langkah-langkah :
¬ Masak santan dengan bahan lain di atas api sedang.
¬ Terus di aduk agar santan tidak pecah.
¬ Matikan api ketika santan mulai mendidih dan dinginkan.
> Sirup caramel gula jawa :
¬ Perbandingan 1:4 gula jawa dan gula pasir sesuai selera.
Misal jika gula pasir yg anda gunakan adalah 50 gram maka gula jawa yg dibutuhkan adalah 200 gram. Gunakan gula sesuai selera anda.
¬ 1 sdm air lemon ( pilihan ).
Langkah-langkah :
¬ Campur semua bahan di atas api sedang.
¬ Tambahkan sedikit air jika diperlukan.
¬ Masak hingga gula meleleh dan sedikit mengental.
¬ Dinginkan.
> Penyajian :
Taruh di atas gelas saji secara berturutan Es batu - gula caramel - cendol dan terakhir santan kelapa.
Kebetualn setiap kali bikin es batu saya selalu taruh sehelai daun mint di dalam cetakan es batu saya sekedar untuk menambah rasa ketika saya bikin teh daun mint. Jadi es Dawet saya ada rasa semriwing daun mintnya. Yang kalau menurut saya jadi menambah rasa. :-)
Selamat mencoba. :-)
¬
No comments:
Post a Comment